Kamis, 19 Juli 2012

Kota Makassar di Cape Town Afrika Selatan


DIPOSTING : IRFANDI
                         105310167110
Syekh Yusuf Pahlawan Kemanusiaan
Makassar, selain dikenal sebagai ibukota propinsi Sulawesi Selatan, rupanya juga merupakan nama kota/tempat di empat daerah lain. Hampir semuanya punya kaitan historis yang erat dengan kota Makassar, di Sulawesi Selatan. Salah satunya kota Makassar yang ada di kota kecil di Afrika Selatan, berdekat dengan Strand dan Somerset Barat, dengan perkiraan populasi 38.136 jiwa. Sejarah kota kecil ini terkait erat dengan sosok sufi pejuang asal Gowa, Syekh Yusuf Tuanta Salamaka, yang makamnya ditemukan di sana.
Syekh Yusuf yang dilahirkan di
Moncong Loe Kerajaan Gowa tahu  1626 merupakan sosok yang sangat istimewa. Belum ada putra Indonesia yang memperoleh predikat sebagai pahlawan dari dua Negara yang berbeda, Indonesia dan Afrika Selatan. 
Dalam sejarahnya, Syekh Yusuf merupakan buah perkawinan Abdullah bin Khayri Al Manjalawi dengan I Tubianti St Aminah daeng Kunjung. Ibu Syekh Yusuf adalah anak dari Gallarang Moncong Loe bernama Ahmad Daeng Leyo dengan I kerana Daeng Singara.

Tuanta Salamaka Syekh Yusuf Tajul Khalwati lahir di Makassar thn 1626 dan wafat di Macassar, Cape Town thn 1699. Beliau adalah pahlawan nasional asal Makassar, Indonesia yang berjuang bersama Sultan Ageng Tirtayasa melawan kompeni VOC Belanda di Banten, kemudian ditangkap dan diasingkan ke Srilanka (Ceylon) dan Afrika Selatan.
Makam Syekh Yusuf Tuanta Salamaka, merupakan salah satu tempat suci yg sering menjadi tempat ziarah oleh penduduk Muslim Afrika Selatan. Syekh Yusuf, yang diasingkan oleh Belanda ke Afsel tahun 1694, pertama kali mendarat beserta pengikutnya di pantai itu dan menamakan nya Makassar.
Makassar Afsel ini adalah kawasan berpenduduk kulit berwarna yang penghasilannya dari nelayan dan membuat perahu. Mata pencaharian ini sepertinya diturunkan oleh Syekh Yusuf dan pengikutnya kala diasingkan di sana. Sampai sekarang Syekh Yusuf Tuanta Salamaka dianggap dan dikenang sebagai pahlawan dan tokoh agama oleh masyarakat , Indonesia dan Afrika Selatan khususnya masyarakat Gowa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar