JENEPONTO, SO--Bila anda berkunjung ke Jeneponto, jangan pernah untuk menghilangkan kesempatan mencicipi masakan khas daerah ini, yaitu cotto kuda dan gantala jarang. Sekali anda mencoba dijamin anda akan ketagihan. Hal itu diungkapkan Muhammad Yusuf Bayu pada www.sumbaronline.com di Jeneponto Kamis (12/4), dengan mimik wajah serius tanpa ada niat untuk berpromosi.
Menurut
Muhammad Yusuf, cotto kuda merupakan makanan jenis soto yang berbahan
dasar daging kuda. Cotto kuda tidak dimakan bersama nasi, melainkan
dengan ketupat. Makanan ini merupakan makanan wajib suku Makassar yang
ada di Jeneponto. Makanan ini sangat dipercaya bisa meningkatkan
vitalitas dan anti tetanus.
"Masyarakat
suku Makassar yang ada di Jeneponto tidak begitu menyukai daging sapi
dan kambing. Mereka lebih menyukai daging kuda, sehingga setiap ada
acara adat akan selalu ditampilkan masakan dari daging kuda seperti
cotto kuda dan gantala jarang," ujar Yusuf Bayu.
Saat
ini Pemkab Jeneponto juga ikut mempromosikan cotto kuda dan gantala
jarang sebagai kekayaan kuliner daerah yang tak ternilai harganya.
Setiap ada tamu yang berkunjung ke Jeneponto akan selalu disuguhi cotto
kuda dan gantala jarang.
Lebih
jauh Yusuf Bayu mengatakan, semiskin apapun seseorang di Jeneponto,
apabila ia melaksanakan kenduri atau upacara adat lainnya, maka secara
tak tertulis mereka wajib menghidangkan cotto kuda dan gantala jarang.
Sehingga ada ungkapan "tidak lengkap sebuah pesta tanpa gantala jarang".
Berbeda
dengan cotto kuda, kata Yusuf Bayu, gantala jarang juga merupakan
makanan berbahan dasar daging kuda. Cuma saja gantala jarang dimasak
tanpa menggunakan rempah rempah. Gantala jarang hanya di masak dengan
menambahkan garam dan vetsin.
sumber :Eri Satri
dipublikasikan : nurdin ( 10531 01691 10 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar