Sabtu, 30 Juni 2012

Coto Kuda dan Gantala Jarang khas Jeneponto



 
JENEPONTO, SO--Bila anda berkunjung ke Jeneponto, jangan pernah untuk menghilangkan kesempatan mencicipi masakan khas daerah ini, yaitu cotto kuda dan gantala jarang. Sekali anda mencoba dijamin anda akan ketagihan.  Hal itu diungkapkan  Muhammad Yusuf Bayu pada www.sumbaronline.com di Jeneponto Kamis (12/4), dengan mimik wajah serius tanpa ada niat untuk berpromosi.

Menurut Muhammad Yusuf, cotto kuda merupakan makanan jenis soto yang berbahan dasar daging kuda. Cotto kuda tidak dimakan bersama nasi, melainkan dengan ketupat. Makanan ini merupakan makanan wajib suku Makassar yang ada di Jeneponto. Makanan ini sangat dipercaya bisa meningkatkan vitalitas dan anti tetanus.
"Masyarakat suku Makassar yang ada di Jeneponto tidak begitu menyukai daging sapi dan kambing. Mereka lebih menyukai daging kuda, sehingga setiap ada acara adat akan selalu ditampilkan masakan dari daging kuda seperti cotto kuda dan gantala jarang," ujar  Yusuf Bayu.
Saat ini Pemkab Jeneponto juga ikut mempromosikan cotto kuda dan gantala jarang sebagai kekayaan kuliner daerah yang tak ternilai harganya. Setiap ada tamu yang berkunjung ke Jeneponto akan selalu disuguhi cotto kuda dan gantala jarang.
Lebih jauh Yusuf Bayu mengatakan, semiskin apapun seseorang di Jeneponto, apabila ia melaksanakan kenduri atau upacara adat lainnya, maka secara tak tertulis mereka wajib menghidangkan cotto kuda dan gantala jarang. Sehingga ada ungkapan "tidak lengkap sebuah pesta tanpa gantala jarang".
Berbeda dengan cotto kuda, kata Yusuf Bayu, gantala jarang juga merupakan makanan berbahan dasar daging kuda. Cuma saja gantala jarang dimasak tanpa menggunakan rempah rempah. Gantala jarang hanya di masak dengan menambahkan garam dan vetsin.
 
sumber :Eri Satri
dipublikasikan : nurdin ( 10531 01691 10 ) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar